Gorgonzola | |
---|---|
![]() |
|
Negara asal | Italia |
Wilayah | Lombardy , Piedmont |
Sumber susu | Sapi |
Dipasteurisasi | Ya |
Tekstur | Keju biru lunak |
Kadar lemak | 48% |
Waktu pematangan | 2-3 bulan |
Sertifikasi |
Italy:
from 1955;
EU : PDO from 1996 [ 1 ] |
Gorgonzola adalah keju biru bertekstur lunak dari susu sapi yang di pasteurisasi yang berasal dari Italia . [ 1 ] Jamur penisilin yang berwarna biru kehijau-hijauan ditambahkan pada keju ini sehingga rasanya menjadi tajam dan pedas. [ 2 ] [ 3 ] [ 4 ] Keju Gorgonzola dibuat di sebuah desa di utara Italia yang bernama sama dengan keju ini. [ 2 ] [ 3 ] Keju ini biasanya dibungkus dengan kertas timah untuk menjaga kelembapannya. [ 2 ] [ 3 ] Warna Gorgonzola bervariasi dari putih hingga kuning jerami dengan urat-urat yang berwarna hijau atau biru kehijau-hijauan. [ 2 ] [ 3 ] Rasa dari keju ini bergantung pada lama pematangannya, semakin lama waktu pematangannya maka semakin tajam rasa keju tersebut. [ 2 ] [ 3 ]
Sejarah
Keju Gorgonzola ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pekerja di penginapan pada abad ke sembilan. [ 1 ] [ 4 ] [ 5 ] Ia menyimpan keju Stracchino di gudang bawah tanah yang lembap. [ 4 ] Setelah beberapa minggu keju tersebut telah berubah menjadi biru dikarenakan jamur yang tumbuh di gudang tersebut. [ 4 ] Walaupun begitu, ia tetap menjual keju tersebut kepada tamu-tamu yang datang untuk menghindari kerugian. [ 4 ] Tak disangka ternyata tamu-tamu tersebut sangat menyukai keju berjamur itu. [ 1 ] [ 4 ] Karena dibuat di desa Gorgonzola dari keju Stracchino maka awalnya keju ini bernama "Stracchino di Gorgonzola". [ 6 ] [ 7 ]
Bentuk dan tekstur
Gorgonzola memiliki bentuk silinder dengan diameter 10 hingga 12 inci dan tinggi 6 hingga 8 inci. [ 1 ] Berat dari keju ini bervariasi dari 13 hingga 29 pon. [ 1 ] Kulit dari keju ini bertekstur kasar dan memiliki warna agak kemerah-merahan. [ 1 ] [ 6 ] Sedangkan kejunya sendiri memiliki warna kuning jerami dan memiliki urat-urat hijau atau biru kehijau-hijauan yang didapatkan dari jamur . [ 1 ] Sebelum dikemas keju-keju ini dipotong melintang dan dibungkus dengan kertas timah untuk menjaga kelembapannya. [ 2 ] [ 3 ] [ 6 ] Kemudian di bagian tengah dari kertas tersebut diberikan tanda yaitu huruf "g" kecil untuk Gorgonzola dan sekelilinginya dipenuhi nama dari consorsium keju tersebut. [ 6 ]
Pembuatan
Keju Gorgonzola diproduksi dengan menggunakan susu sapi murni yang di pasteurisasi . [ 1 ] Susu tersebut dipanaskan dengan suhu 28-32 °C dan kemudian rennet dari anak sapi ditambahkan. [ 1 ] [ 8 ] Susu yang digunakan tidak boleh terkontaminasi dengan , antibiotik ataupun pestisida karena kualitas dari keju tersebut akan berkurang. [ 9 ] Setelah itu, jamur disuntikkan ke keju dan didiamkan selama beberapa hari. [ 1 ] [ 8 ] Jamur yang digunakan pada keju Gorgonzola adalah Penicillium glaucum , sedangkan kebanyakan keju biru lainnya menggunakan jamur Penicillium roqueforti . [ 10 ] Keju kemudian diberikan garam di dalam ruangan bersuhu 18-20 °C. [ 1 ] Setelah itu proses pematangan dilakukan selama 2 hingga 3 bulan. [ 1 ] Selama pematangan, keju tersebut ditusuk-tusuk dengan jarum agar jamur dapat berkembang dengan baik dan merata. [ 1 ] [ 10 ] [ 11 ]
Jenis
Terdapat dua jenis keju Gorgonzola yang dibedakan berdasarkan lama pematangannya, yaitu: [ 1 ]
Dolce
Keju Gorgonzola yang dimatangkan selama kurang lebih tiga bulan disebut dengan "Gorgonzola dolce" atau "Gorgonzola manis". [ 1 ] [ 8 ] Sedangkan istilah untuk Gorgonzola dolce yang dijual di pasaran adalah "dolcelatte" yang arti harfiahnya adalah "susu manis". [ 1 ] [ 11 ] Keju ini memiliki rasa yang ringan dan manis, tekstur yang lembut serta memiliki bau yang kurang tajam dibandingkan dengan Gorgonzola yang lebih lama dimatangkan. [ 11 ] Gorgonzola manis biasanya digunakan sebagai olesan roti atau biskuit . [ 8 ]
Piccante
Keju Gorgonzola yang dimatangkan hingga enam bulan disebut dengan "Gorgonzola Piccante" atau dikenal juga dengan "Gorgonzola gunung". [ 8 ] Rasa dari keju ini pedas dan sangat tajam. [ 1 ] [ 8 ] Keju ini memiliki tekstur yang rapuh dan mudah hancur. [ 8 ]
Lihat pula
Rujukan
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese . Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8 . Page 120-123.
- ^ a b c d e f (Inggris) Gorgonzola Cheese Diarsipkan 2013-01-30 di Wayback Machine ., Gourmet Sleuth . Diakses pada 4 Mei 2010.
- ^ a b c d e f (Inggris) Gorgonzola Diarsipkan 2023-06-05 di Wayback Machine ., Cheese.com . Diakses pada 4 Mei 2010.
- ^ a b c d e f (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese . Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4 . Page 51.
- ^ (Inggris) "Italian Cheese" (PDF) . Italian Made . Italian Institute of Foreign Trade. 2000. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-02-06 . Diakses tanggal 18 April 2010 .
- ^ a b c d (Inggris) "The Cheeses of Italy" (PDF) . Italian Made . Italian Institute of Foreign Trade. 2000. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-02-04 . Diakses tanggal 18 April 2010 .
- ^ (Inggris) Gorgonzola Cheese Origins Diarsipkan 2010-08-04 di Wayback Machine ., Gorgonzola.com . Diakses pada 4 Mei 2010.
- ^ a b c d e f g (Inggris) What is Gorgonzola? Diarsipkan 2020-10-23 di Wayback Machine ., Wise Geek . Diakses pada 4 Mei 2010.
- ^ (Inggris) History and Uses of Gorgonzola Cheese Diarsipkan 2010-06-18 di Wayback Machine ., Cheese Lovers . Diakses pada 4 Mei 2010.
- ^ a b (Inggris) Gorgonzola Cheese Diarsipkan 2010-02-08 di Wayback Machine ., Practically Edible . Diakses pada 4 Mei 2010.
- ^ a b c (Inggris) Gorgonzola Diarsipkan 2022-08-10 di Wayback Machine ., Italiana . Diakses pada 4 Mei 2010.