
Santo Frederik lahir di Frisia , Nederland . [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] Seluruh masa pendidikannya berlangsung di Utrecht , hingga ia ditahbiskan menjadi imam. [ 1 ] Sebagai imam baru, Frederik ditempatkan di Utrecht dengan tugas memengaruhi orang-orang di kota itu menjadi Kristen. [ 1 ]
Keberhasilan karyanya di Utrecht, menghantarkan Frederik menjadi uskup di Utrecht pada tahun 825 . [ 1 ] Sebagai seorang uskup, Frederik berusaha menata keuskupannya dengan sebaik-baiknya dan melayani kepentingan umatnya. [ 1 ] Ia juga banyak mengirim para misionaris ke bagian utara untuk mewartakan Injil. [ 1 ]
Usaha-usahanya untuk mengkristenkan orang, membawa dirinya mengalami kematian di Maastricht , Nederland pada . [ 1 ] Ada dua alasan yang dikemukakan sebagai dasar pembunuhan atas diri Frederik, yaitu: Judith (seorang permaisuri ) yang marah kepada Frederik atas celaan terhadap kemerosotan moralnya, sehingga menyebabkan pembunuhan atas Frederik. [ 1 ] Alasan lainnya adalah tidak diterimanya usaha Frederik untuk mengkristenkan penduduk Walcheren , di wilayah barat daya Nederland. [ 1 ] Semenjak saat itu, penduduk Walcheren selalu berupaya untuk membunuh Frederik. [ 1 ] Menurut cerita, Frederik dibunuh setelah ia merayakan kurban misa di Maastricht, Nederland. [ 1 ]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k Mgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, Orang Kudus Sepanjang Tahun , disunting oleh: Drs. Michael Benyamin Mali, Penerbit OBOR, cetakan ke-VII, bulan Mei 2004. Hlm. 353.
- ^ A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus . Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 76.
- ^ (Inggris) David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 108-108.