Ensiklopedia

Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian . Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus , khususnya jika berpotensi memfitnah . Cari sumber: "Dudy Oris" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR ( Juni 2023 ) ( Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini )

Dudy Oris
Informasi latar belakang
Nama lahir	Dudy Eko Handoko Kurniawan
Nama lain	Dudy Oris Dudy Nuno
Lahir	16 Oktober 1976 (umur 48) Surabaya , Indonesia
Asal	Indonesia
Genre	Pop , pop rock , soft rock , soul
Pekerjaan	Musisi
Instrumen	Vokalis
Tahun aktif	2001–sekarang
Label
Artis terkait	Yovie & Nuno

Dudy Eko Handoko Kurniawan atau Dudy Oris (lahir 16 Oktober 1976) ^{[ 1 ]} adalah vokalis utama grup band Yovie & Nuno Ia bergabung dengan Yovie & Nuno sejak awal berdirinya grup tersebut pada tahun 2001 - 2012 . setelah Dudy keluar dari Yovie & Nuno Dudi adalah penyanyi dan juga pernah bekerja sama dengan Krishna Balagita (mantan Ada Band ), untuk membuat album dalam lagu Kau Buatku Menangis . Sebelumnya, ketika masih berada di Yovie & Nuno, ia dikenal dengan nama panggung Dudy Yovie & Nuno . ^{[ 2 ]}

Pada tanggal 2 April 2012, Dudy Oris keluar dari Yovie & Nuno, dan melanjutkan sebagai penyanyi solo.

Ia mengeluarkan singel Laksana Surgaku (2013) dan Kuharus (2015) ciptaan Krishna Balagita , Aku Yang Jatuh Cinta (2016) ciptaan Yovie Widianto , "Lagu Untuk Kamu" (2018) ciptaan Agung Exo, "Sesungguhnya Aku" (2020) ciptaan Krishna Balagita. Pada tahun 2018 juga Dudy Oris pernah diajak berduet bareng dengan Hedi Yunus salah satu vokalis grup Kahitna dengan mengeluarkan single "Cintamu, Keajaiban" ciptaan Seno M. Harjo. ^{[ 3 ]}

Beberapa singel terbaru Dudy Oris bekerja sama dengan Badai di Hollo (ex Kerispatih) berjudul “Menua Dalam Pelukan”, “Seisi Hati” cipt Kawendra, Ketua Gekraf, dan “Aku Menunggumu” cipt. Fery Hudaya.

Dudy Oris masih berkarya hingga saat ini dan sudah mengeluarkan 11 single dan 1 mini album. Dudy Oris bekerja sama dengan beberapa komposer Indonesia lainny seperti Badai (mantan Kerispatih), Pika Iskandar, Choki Cassandra dan Glenn O Rotty.

Dudy Oris sudah menikah dan memiliki tiga orang anak bernama Dyandra Keysha, Indigo Sophie, dan Dyaksa Verrel. Istri Dudy Oris bernama Dian Anggraini adalah manajer Dudy Oris, beliau juga adalah Presiden Indonesian Cheer Association, ketua organisasi bagi cheerleader di Indonesia. ^{[ 4 ]}

• Laksana Surgaku
• Rindukan Senyumanmu (duet dengan )
• Ku Harus
• Aku Yang Jatuh Cinta
• Lagu Untuk Kamu
• Cintamu Keajaiban (duet dengan Hedi Yunus )
• Sesungguhnya Aku ( Krishna Balagita )
• Aku Bukan Dia ( )
• Kisah Galau ( Krishna Balagita )
• Kau dan Aku (duet dengan Lala Karmela )
• Sudah Tak Cinta (duet dengan Ciptaan )
• Bahagia Tanpa Kamu, ciptaan ( & )
• Aku Menunggumu, ciptaan ( )
• Menua Dalam Pelukan ( )
• Seisi Hati ( )
• Semua Cinta (duet dengan Bragi )
• Ulurkan (duet dengan Bragi ).

• Yovie & Nuno

1. ^ "Salinan arsip" . Diarsipkan dari asli tanggal 2012-09-06 . Diakses tanggal 2011-03-27 .
2. ^ "Dudy Oris: Berita Terbaru Hari Ini" . KapanLagi.com . Diakses tanggal 2025-08-08 .
3. ^ Ardian, Dicky. "Lagu Baru Dudy Oris Eks Yovie & Nuno Langsung Dilirik Jadi Soundtrack Sinetron" . detikhot . Diakses tanggal 2025-08-08 .
4. ^ Indonesia, CNN. "Dudy Oris Kenang Carlo Saba Kahitna: Dia Tak Mungkin Terganti" . hiburan . Diakses tanggal 2025-08-08 .

• Situs resmi Yovie & Nuno Diarsipkan 2009-07-01 di Wayback Machine .

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan . Anda dapat membantu Wikipedia dengan .

• l
• b