Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia |
|
---|---|
![]() |
|
Gambaran umum | |
Dasar hukum | Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 |
Susunan organisasi | |
Direktur Jenderal | Muhammad Masyhud, S.T., M.T. |
Sekretaris | Lollan Andy Sutomo Panjaitan, S.T., M.T. |
Direktur | |
Perkapalan dan Kepelautan | Capt. Budi Mantoro, M.Si., M.Mar. |
Lalu Lintas dan Angkutan Laut | Dr. Hartanto, M.M., M.Mar.E. |
Kepelabuhanan | - |
Kenavigasian | - |
Kesatuan Penjagaan Laut Dan Pantai | Capt. Hendri Ginting, M.M. |
Situs web | |
hubla
|
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (disingkat menjadi Ditjen Hubla ) adalah unsur pelaksana di lingkungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayaran . [ 1 ]
Unit pelaksana teknis
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, selain memiliki , , dan , direktorat jenderal ini juga memiliki Distrik Navigasi (Disnav) dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) sebagai berikut: [ 2 ] [ 3 ]
Nama | Tipe | Kelas | Wilayah kerja |
---|---|---|---|
Disnav Belawan | A | I | Sebagian Sumatera Utara dan Aceh |
Disnav Dumai | Riau , serta sebagian Kepulauan Riau , Jambi , dan Sumatera Barat | ||
Disnav Tanjung Pinang | Sebagian Kepulauan Riau | ||
Disnav Palembang | Sumatera Selatan , serta sebagian Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung | ||
Disnav Tanjung Perak | Sebagian Jawa Timur | ||
Disnav Samarinda | Sebagian Kalimantan Timur | ||
Disnav Makassar | Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat | ||
Disnav Bitung | Sulawesi Utara , Gorontalo , dan Sulawesi Tengah | ||
Disnav Ambon | Maluku dan sebagian Maluku Utara | ||
Disnav Sorong | Papua Barat dan sebagian Maluku Utara | ||
Disnav Sabang | II | Sebagian Aceh | |
Disnav Padang | Sebagian Sumatera Barat , Bengkulu , dan Sumatera Utara | ||
Disnav Tanjung Emas | Sebagian Jawa Tengah | ||
Disnav Banjarmasin | Kalimantan Selatan | ||
Disnav Benoa | Bali dan Nusa Tenggara Barat | ||
Disnav Kupang | Nusa Tenggara Timur | ||
Disnav Jayapura | Sebagian Papua | ||
Disnav Sibolga | III | Sebagian Sumatera Utara , Sumatera Barat , dan Aceh | |
Disnav Cilacap | Sebagian Jawa Tengah , Jawa Barat , dan Jawa Timur | ||
Disnav Pontianak | Sebagian Kalimantan Barat | ||
Disnav Tarakan | Kalimantan Utara dan sebagian Kalimantan Timur | ||
Disnav Kendari | Sulawesi Tenggara | ||
Disnav Tual | Maluku | ||
Disnav Merauke | Sebagian Papua | ||
Disnav Tanjung Priok | B | I | DKI Jakarta , Banten , Lampung , serta sebagian Jawa Barat , Bengkulu , dan Kepulauan Bangka Belitung |
PPLP Tanjung Priok | I | ||
PPLP Tanjung Uban | II | ||
PPLP Tanjung Perak | |||
PPLP Bitung | |||
PPLP Tual |
Referensi
- ^ Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 [ pranala nonaktif permanen ]
- ^ "Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 119 Tahun 2021" (PDF) . Badan Pemeriksa Keuangan RI . Diakses tanggal 12 November 2024 .
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
- (Indonesia) Situs web resmi