
Datu Muning merupakan salah satu cerita mengenai riwayat datuk (datu-datu) dalam masyarakat Banjar . [ 1 ] Datu-datu dalam masyarakat Banjar digambarkan sebagai orang yang memiliki kekuatan sangat tinggi, kebal senjata dan beragama. [ 2 ] Bisa dikatakan datuk adalah seorang manusia super. Selain itu datu selalu berbuat baik dan mengasihi sesamanya. Datu Muning disebut juga Datu Suban yang berilmu tinggi. Ia memperoleh ilmunya dari . Cerita mengenai riwayat Datu Muning ini akhirnya memelopori cerita-cerita riwayat para muridnya. Murid-muridnya antara lain: , , , Datu Sanggul , , , , , dan . Cerita ini mengisahkan bagaimana Datu Muning memperoleh warisan berupa kitab ilmu agama . Isinya adalah ilmu Keesaan Tuhan yang tertinggi. Kemudian oleh para penerusnya kitab itu disebut kitab Laduni. Untuk dapat menyerap ilmu dari kitab itu, Datu Muning melakukan semadi dan mempelajari dalam-dalam isi kitab tersebut. [ 1 ]
Rujukan
- ^ a b Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia . Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 759.
- ^ "Kamus Besar Bahasa Indonesia" . Diakses tanggal 18 Juni 2014 .