Siklon tropis dan siklon subtropis dinamai oleh berbagai pusat peringatan bencana untuk memudahkan komunikasi tentang prakiraan, pantauan, dan peringatan cuaca antara prakirawan cuaca dengan masyarakat. Nama-nama ini ditujukan untuk mengurangi kebingungan ketika terjadi beberapa badai dalam daerah yang sama. Secara umum, ketika suatu badai telah mencapai kecepatan angin lebih dari 33 knot (61 km/jam), nama-nama ini diberikan dari daftar yang telah ditentukan sebelumnya tergantung daerah asal badai tersebut. Meski demikian, aturan yang dipakai berbeda-beda antardaerah.
Badan penamaan siklon tropis
| Badan penamaan siklon tropis | |||
|---|---|---|---|
| Daerah | Badan | Wilayah kewenangan | |
| Belahan Bumi Utara | |||
|
Atlantik Utara
Pasifik Timur |
Pusat Badai Nasional Amerika Serikat | Khatulistiwa ke utara, Pantai Atlantik Eropa dan Afrika–140° BB | [ 1 ] |
| Pasifik Tengah | Amerika Serikat | Khatulistiwa ke utara, 180° BB–140° BB | [ 1 ] |
| Pasifik Barat |
Badan Meteorologi Jepang
PAGASA (tak resmi) |
Khatulistiwa–60°
LU
, 100–180°
BT
5° LU–21° LU, 115° BT–135° BT |
[
2
]
[ 3 ] |
| Samudra Hindia Utara | Departemen Meteorologi India | Khatulistiwa ke utara, 40° BT–100° BT | [ 4 ] |
| Belahan Bumi Selatan | |||
|
Samudra Hindia
Barat Daya |
Layanan Meteorologi Mauritius
Meteorologi Madagaskar Meteorologi Prancis |
Khatulistiwa
–40°
LS
, 55°
BT
–90° BT
Khatulistiwa–40° LS, Pantai Afrika–55° BT Khatulistiwa–40° LS, Pantai Afrika–90° BT |
[ 5 ] |
| Wilayah Australia |
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Layanan Cuaca Nasional Papua Nugini Badan Meteorologi Australia |
Khatulistiwa–10° LS, 90° BT–141° BT
Khatulistiwa–10° LS, 141° BT–160° BT 10° LS–40° LS, 90° BT–160° BT |
[ 6 ] |
| Pasifik Selatan |
Layanan Meteorologi Selandia Baru |
Khatulistiwa–25° LS, 160° BT–120°
BB
25° LS–40° LS, 160° BT–120° BB |
[ 6 ] |
| Pusat Hidrografi (tak resmi) | Khatulistiwa–35° LS, Pantai Brasil–20° BB | [ 7 ] | |
Indonesia
Jika sebuah sistem semakin menguat menjadi siklon tropis di antara khatulistiwa –10° LS dan 90° BT –141° BT, ia akan diberi nama oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG/TCWC Jakarta). [ 6 ] Nama-nama ini diberikan secara urut dari daftar A; daftar B berisi nama-nama yang akan menggantikan nama-nama dalam daftar A yang dibuang karena alasan tertentu. [ 6 ]
| Daftar A |
Daftar B
(cadangan) |
|---|---|
| Anggrek | Anggur |
| Bakung | Belimbing |
| Cempaka | Duku |
| Dahlia | Jambu |
| Flamboyan | Lengkeng |
| Kenanga | Melati |
| Lili | Nangka |
|
Mangga
[
8
]
/
Pisang [ 6 ] |
Pisang
[
8
]
/
Pepaya [ 6 ] |
| Seroja | Rambutan |
| Teratai | Sawo |
Lihat pula
- Daftar siklon tropis di Indonesia
- Badai Pasifik
- Siklon tropis Pasifik Selatan
- Siklon tropis Samudra Hindia Utara
- Siklon tropis Samudra Hindia Barat Daya
- Siklon tropis wilayah Australia
Referensi
- ^ a b RA IV Hurricane Committee (2020). "9" . Regional Association IV (North America, Central America and the Caribbean) Hurricane Operational Plan 2020 (Report No. TCP-30). World Meteorological Organization . Diakses tanggal 29 April 2020 .
- ^ WMO/ESCP Typhoon Committee (2019). Typhoon Committee Operational Manual Meteorological Component 2019 (Report). World Meteorological Organization . hlm. 1– 7, 33– 34 . Diakses tanggal 29 April 2020 .
- ^ "Philippine Tropical Cyclone Names" . Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration . Diakses tanggal 23 Januari 2021 .
- ^ Tropical Cyclone Operational Plan for the Bay of Bengal and the Arabian Sea: 2019 (Report) (Edisi 2019). World Meteorological Organization . Diakses tanggal 29 April 2020 .
- ^ RA I Tropical Cyclone Committee (16 September 2016). Tropical Cyclone Operational Plan for the South-West Indian Ocean: 2016 (Report No. TCP-12). World Meteorological Organization. hlm. 13– 14 . Diakses tanggal 18 September 2016 .
- ^ a b c d e f g RA V Tropical Cyclone Committee (8 Oktober 2020). Tropical Cyclone Operational Plan for the South-East Indian Ocean and the Southern Pacific Ocean 2020 (PDF) (Report). World Meteorological Organization . hlm. I&dash, 4–II&dash, 9 (9–21) . Diakses tanggal 10 Oktober 2020 .
- ^ "NORMAS DA AUTORIDADE MARÍTIMA PARA AS ATIVIDADES DE METEOROLOGIA MARÍTIMA NORMAM-19 1a REVISÃO" (PDF) (dalam bahasa Portugis). Brazilian Navy. 2018. hlm. C‐1‐1. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2018-11-06 . Diakses tanggal 6 November 2018 .
- ^ a b c "Cyclone Names" . Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika . Diakses tanggal 11 April 2015 .
