
Burschenschaften (disingkat B! dalam bahasa Jerman ; plural: B!B! ) adalah sebuah (kefrateran pelajar) tradisional di Jerman . Burschenschaften didirikan pada abad ke-19 sebagai perhimpunan pelajar universitas yang terinspirasi oleh pemikiran liberal dan nasionalistik . Mereka secara signifikan terlibat dalam dan penyatuan Jerman . Setelah pembentukan Kekaisaran Jerman pada 1871, mereka menghadapi sebuah krisis, karena objektif politik utama mereka direalisasikan. Disebut Reformburschenschaften saat didirikan, tetapi perhimpunan tersebut dibubarkan oleh rezim Sosialis Nasional pada 1935/6. Di Jerman Barat , Burschenschaften didirikan kembali pada 1950an, tetapi mereka menghadapi krisis baru pada 1960an dan 1970an, karena pengeluaran politik umum pada pada masa pembersihan sayap kiri radikal. Sekitar 160 Burschenschaften saat ini masih ada di Jerman dan Austria.
Sejarah

Asal mula

Pada awalnya disebut (" original Burschenschaft "), yang dibentuk pada 12 Juni 1815 di Jena sebagai sebuah perhimpunan dari seluruh pelajar universitas Jerman yang terinspirasi oleh pemikiran liberal dan . Mula-mula, komponen signifikan dari keanggotaannya adalah para pelajar yang mengambil bagian dalam peperangan pembebasan Jerman melawan pendudukan Napoleon di Jerman . [ 1 ]
Mottonya adalah “kehormatan, kebebasan, tanah air” ( bahasa Jerman : Ehre, Freiheit, Vaterland ), [ 1 ] dan warna aslinya adalah merah-hitam-merah (yang kemudian menjadi ) dengan dedaunan berwarna emas, yang berdasarkan pada seragam , yang merupakan sebuah korps dari para prajurit sukarelawan saat peperangan pembebasan.
Anggota Burschenschaft terkenal
- (1824–1854)
- (1866–1928)
- Victor Adler (1852–1918)
- (1808–1874)
- (1862–1951)
- (1885–1945)
- (1835–1900)
- (1803–1878)
- (1913–1998)
- (1866–1942)
- (1812–1882)
- (1801–1872)
- Hermann Bahr (1863–1934)
- (1898–1978)
- (1849–1913)
- (1823–1899)
- (1849–1927)
- (1825–1893)
- (1812–1888)
- (1801–1860)
- (1817–1879)
- (1820–1885)
- (1905–1963)
- Hans Berger (1873–1941)
- (1908–1944)
- (1809–1888)
- (1824–1871)
- (1851–1922)
- (1812–1901)
- (1908–1993)
- (1826–1907)
- (1894–1969)
- (1841–1910)
- (1807–1848)
- (1888–1961)
- Franz Boas (1858–1942)
- (1859–1923)
- (1889–1965)
- (1903–1960)
- (1907–1971)
- Carl Bosch (1874–1940)
- (1868–1946)
- (1874–1944)
- Heinrich Karl Brugsch (1827–1894)
- (1887–1974)
- (1803–1878)
- (1911–1997)
- (1789–1852)
- (1817–1895)
- Hans Gerhard Creutzfeldt (1885–1964)
- (1828–1873)
- (1863–1941)
- (1897–1946)
- (1800–1875)
- (1863–1930)
- (1908–1983)
- Richard Dedekind (1831–1916)
- Richard Dehmel (1863–1920)
- (1927–1988)
- (1829–1907)
- (1845–1919)
- (1811–1855)
- (born 1964)
- (born 1941)
- (1802–1844)
- (1800–1872)
- (1860–1941)
- (1797–1874)
- (1826–1849)
- Henri Druey (1799–1855)
- (1811–1886)
- (1910–1948)
- (1842–1925)
- (1902–1994)
- (1854–1937)
- (1884–1955)
- Hermann Esser (1900–1981)
- Rudolf Eucken (1846–1926)
- (1892–1969)
- (1823–1876)
- (1820–1900)
- (1832–1918)
- (1803–1869)
- (1806–1880)
- (1800–1834)
- (1826–1902)
- Hans Fischer (1881–1945)
- (1837–1920)
- (1843–1905)
- (1887–1917)
- (1843–1922)
- (1794–1855)
- (1796–1840)
- (1799–1844)
- (1854–1924)
- (1801–1894)
- (1800–1881)
- (1848–1904)
- (1851–1920)
- (1824–1909)
- (1829–1872)
- (1805–1893)
- (1828–1896)
- (1940–1995)
- (1794–1848)
- Heinrich von Gagern (1799–1880)
- (1810–1889)
- (born 1974)
- (1830–1896)
- (1815–1884)
- Hans Geiger (1882–1945)
- (1877–1945)
- (1841–1921)
- (kelahiran 1943)
- (1823–1902)
- (1816–1895)
- (1834–1902)
- (1800–1884)
- (1823–1909)
- (1857–1941)`
- (1841–1927)
- (1877–1934)
- (born 1960)
- (1843–1902)
- Karl Groos (1861–1946)
- (1824–1886)
- (1842–1906)
- (1875–1933)
- (1811–1878)
- (1808–1867)
- (1810–1868)
- Jörg Haider (1950–2008)
- (born 1935)
- (1806–1879)
- (1839–1907)
- (1800–1890)
- (1794–1862)
- (1802–1827)
- (1829–1888)
- (1887–1988)
- (1837–1909)
- (1818–1867)
- (1821–1901)
- (1797–1865)
- Ernst Heinkel (1888–1958)
- Kurt Heißmeyer (1905–1967)
- (kelahiran 1912)
- (1802–1869)
- (1799–1874)
- Heinrich Hertz (1857–1894)
- Georg Herwegh (1817–1875)
- Theodor Herzl (1860–1904)
- (1825–1870)
- (1862–1941)
- (1840–1871)
- (1812–1878)
- Franz Hilgendorf (1839–1904)
- Heinrich Himmler (1900–1945)
- (1901–1960)
- (1912–1989)
- August Heinrich Hoffmann von Fallersleben (1798–1874)
- (1901–1987)
- (1802–1853)
- (1810–1877)
- (1886–1955)
- (1798–1880)
- (kelahiran 1941)
- Hermann Höpker-Aschoff (1883–1954)
- (1893–1957)
- (1850–1930)
- (1801–1852)
- Karl Jarres (1874–1951)
- (1865–1945)
- Paus Yohanes XXIII (1881–1963)
- (1861–1959)
- (1884–1965)
- (1882–1945)
- (1800–1875)
- (1887–1945)
- (1793–1864)
- (1809–1896)
- (1852–1917)
- (1860–1933)
- (1800–1871)
- Theodor Mommsen
- (1896–1945)
- (1795–1820)
- Gustav Stresemann
- Max Weber
Bacaan tambahan
- Martin Biastoch: Tübinger Studenten im Kaiserreich. Eine sozialgeschichtliche Untersuchung, Sigmaringen 1996 (Contubernium - Tübinger Beiträge zur Universitäts- und Wissenschaftsgeschichte Bd. 44) ISBN 3-515-08022-8
Pranala luar
- Informasi tentang Neue Deutsche Burschenschaft (NeueDB)
- Informasi berbahasa Inggris tentang Deutsche Burschenschaft (DB) Diarsipkan 2006-03-28 di Wayback Machine .
-
. New International Encyclopedia . 1905.
Referensi
- ^ a b Artikel ini meliputi teks dari sebuah karya dalam domain publik : (1913). Edward Manley (ed.). Lebenserinnerungen Bis zum Jahre 1850: Selections . With notes and vocabulary. : Allyn and Bacon. hlm. 204.