Agrafobia (disebut juga dengan kontreltofobia atau kontrektofobia ) adalah rasa ketakutan berlebihan terhadap tindak kekerasan seksual . Fobia ini juga mencakup rasa takut terhadap pemerkosaan ataupun segala hubungan yang menjurus ke arah kekerasan seksual. [ 1 ] Penyebab fobia ini dipercaya karena adanya suatu trauma atau kejadian yang menstimulai kecemasan tersebut, juga oleh karena interaksi kompleks antara faktor lingkungan, biologis dan genetik yang mendasari munculnya agrafobia. [ 2 ] Gejala yang muncul pada fobia ini antara lain jantung berdebar, sesak napas ( ), berkeringat, pusing, mual dan gemetar. [ 3 ] Walaupun biasanya tidak perlu pengobatan, tetapi terapi yang diberikan pada penderita fobia secara umum dapat berupa konseling, hipnosis ataupun obat-obatan.
Referensi
- ^ (Inggris) Agraphobia Diarsipkan 2011-09-07 di Wayback Machine .. "Agraphobia". Diakses pada 19 Juli 2012.
- ^ (Inggris) Agraphoboa . "Common Phobia- Agraphobia". Diakses pada 19 Juli 2012.
- ^ (Indonesia) Maramis, Willy F (2009). Ilmu Kedokteran Jiwa . Airlangga University Press. ISBN 978-979-1330-56-5 .