Nama dalam bahasa asli |
(ar)
عبد السلام بن مشيش
![]() |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran |
1163
![]() Tangier ![]() |
Kematian |
1227
![]() Tétouan ![]() |
Data pribadi | |
Agama |
Islam
![]() |
Kegiatan | |
Pekerjaan |
teolog
,
Mursyid
![]() |
Murid |
Abul Hasan Asy-Syadzili
![]() |
Keluarga | |
Ayah |
Sulaymān Mashīsh
![]() |
Abdussalam bin Masyisyi merupakan seorang sufi kekahiran Kampung Jbel La’lam, dekat dengan Tangier , Maroko . Ia memiliki garis keturunan yang sampai pada Muhammad melalui . Ia menjadi penghafal Al-Qur’an dengan pada usia tujuh tahun. Kemudian, ia belajar fiqih mazhab Maliki di kepada . Kemudian, ia berguru tarekat kepada , seorang mahaguru tarekat di Maroko. Ia mengabdikan 20 tahun terakhir hidupnya untuk beribadah dan bertafakkur di Puncak Jabal Al-Alam (Bukit Bendera). Di tempat tersebut, Abul Hasan Asy-Syadzili berguru kepadanya. Ia juga menulis kitab dan shalawat Masyisyiyah. Di tempat itu juga, Masyisyi dimakamkan. [ 1 ]
Referensi
- ^ "Mengenal 3 Ulama Terkemuka Asal Maroko (1)" . NU Online .