Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, berkomitmen untuk menjaga kondusifitas daerah dengan menekan penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan maraknya judi online. Langkah nyata yang diambil adalah penandatanganan nota kesepahaman bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna mencegah dan menangani masalah tersebut. Penandatanganan dilakukan dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Forkopimda.
Acara dihadiri oleh unsur penting pemerintahan daerah, termasuk Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Dandim, dan Ketua Pengadilan Agama. Bupati Dendi menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk melawan disinformasi yang dapat memecah belah masyarakat.
Strategi yang akan dijalankan meliputi edukasi publik, verifikasi informasi, penyebaran narasi positif, pelaporan akun penyebar hoaks dan pelaku judi online kepada pihak berwajib, serta penegakan hukum bagi para pelanggar. Bahaya dari hoaks, ujaran kebencian, dan judi online ditekankan, termasuk dampak negatifnya terhadap persatuan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Sebagai langkah konkrit, Bupati mendorong pembentukan Satuan Tugas (Satgas) anti hoaks dan judi online hingga tingkat kecamatan dan desa. Satgas ini akan melibatkan unsur pimpinan kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan elemen terkait lainnya. Harapannya, langkah-langkah ini akan menciptakan masyarakat Pesawaran yang harmonis, kondusif, dan rukun demi kemajuan daerah.