Di tengah gejolak ekonomi global—perang dagang, inflasi tinggi, dan ketidakstabilan geopolitik—perusahaan pembiayaan dituntut lebih cermat dalam merancang strategi. BRI Finance, anak usaha BRI Group, memilih untuk fokus pada pasar internal (captive market) sebagai strategi kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan dan pengelolaan risiko yang efektif.
Dengan mengoptimalkan sinergi di dalam ekosistem BRI Group, BRI Finance dapat menjangkau segmen pasar yang tepat sasaran dengan lebih efisien. Dukungan infrastruktur digital, integrasi data, dan jaringan luas BRI Group memungkinkan perusahaan untuk menjangkau karyawan BRI hingga pelaku UMKM. Pendekatan ini memberikan keunggulan dalam hal efisiensi dan kualitas portofolio.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan bahwa strategi ini merupakan langkah proaktif untuk menjaga kualitas pembiayaan dan perluasan bisnis yang terarah. Dukungan penuh dari ekosistem BRI Group memberikan optimisme perusahaan untuk menyediakan solusi pembiayaan yang kompetitif dan relevan bagi kebutuhan pasar.
Keunggulan strategi captive market terletak pada kemampuannya dalam menjaga kualitas aset dan efisiensi operasional. Akses ke data yang lebih komprehensif memungkinkan BRI Finance untuk mengurangi risiko kredit, mempercepat proses pembiayaan, dan membangun hubungan jangka panjang dengan klien. Dalam kondisi pasar yang fluktuatif, pendekatan ini memberikan stabilitas dan mendukung pertumbuhan yang sehat serta inklusif.
Untuk meningkatkan daya saing, BRI Finance juga menawarkan berbagai produk unggulan, seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan suku bunga kompetitif: mulai dari 2,75% per tahun untuk mobil baru, 0,66% per bulan untuk mobil bekas, dan 0,7% per bulan untuk sepeda motor. Selain itu, tersedia layanan BRI Flash, fasilitas dana tunai dengan agunan BPKB kendaraan, yang menawarkan pencairan hingga 90% dari nilai jaminan dan suku bunga ringan mulai dari 0,72% per bulan.
BRI Finance melihat strategi captive market sebagai peluang besar untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun bagi perekonomian nasional.
Sumber : https://wartaviral.com/hadapi-volatilitas-pasar-bri-finance-perkuat-strategi-captive-market/