Bhayangkara Presisi FC memastikan diri promosi ke Liga 1 musim 2025/2026. Setelah terdegradasi musim lalu, tim berjuluk The Guardians ini berhasil melewati babak delapan besar Liga 2 dengan gemilang, mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan. Meskipun kalah 0-1 dari PSKC Cimahi di laga terakhir mereka di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Selasa (18/02/2025), kemenangan head-to-head atas Persijap Jepara menjamin tiket promosi mereka. Kemenangan ini diraih di tengah perjuangan keras tim yang berlaga di Stadion Pakansari selama empat pertandingan babak delapan besar, menorehkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
COO Bhayangkara Presisi FC, Sumardji, yang juga menjabat sebagai anggota POLRI dengan pangkat Komisaris Besar dan manajer Timnas Indonesia, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Ia memuji kerja keras pemain, pelatih, manajer, dan seluruh ofisial tim. Sumardji juga menegaskan bahwa Stadion Pakansari akan menjadi kandang Bhayangkara Presisi FC di Liga 1 musim depan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan performa tim di stadion tersebut selama babak delapan besar. Sebelumnya, di babak penyisihan grup, Bhayangkara Presisi FC bermain di Stadion Tri Sanja, karena tergabung di grup tengah bersama tim-tim seperti Persikas Subang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipati, PSIM Yogyakarta, Nusantara United dan Adhyaksa Farmel.
Target Bhayangkara Presisi FC tidak berhenti di promosi. Sumardji mengungkapkan ambisi besar untuk meraih juara Liga 2 musim ini, sebagai pencapaian sempurna setelah sebelumnya menjuarai Liga 1 pada tahun 2017. Lebih jauh lagi, untuk Liga 1 musim 2025/2026, Sumardji memasang target tinggi: finis di tiga besar klasemen akhir. Ia berharap dukungan penuh dari masyarakat Bogor dan keluarga besar POLRI untuk mewujudkan target ambisius tersebut. Pertandingan final melawan PSIM Yogyakarta akan digelar di kandang PSIM pada 25 Februari mendatang.
Dengan Stadion Pakansari sebagai markas baru, dukungan penuh dari masyarakat Bogor dan keluarga besar Polri diharapkan mampu menjadi motivasi bagi Bhayangkara Presisi FC untuk bersaing di Liga 1 dan mencapai target tiga besar. Perjalanan Bhayangkara Presisi FC kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini menjadi bukti kegigihan dan kerja keras seluruh elemen tim.
Bhayangkara Presisi FC memastikan diri promosi ke Liga 1 musim 2025/2026. Setelah terdegradasi musim lalu, tim berjuluk The Guardians ini berhasil melewati babak delapan besar Liga 2 dengan gemilang, mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan. Meskipun kalah 0-1 dari PSKC Cimahi di laga terakhir mereka di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Selasa (18/02/2025), kemenangan head-to-head atas Persijap Jepara menjamin tiket promosi mereka. Kemenangan ini diraih di tengah perjuangan keras tim yang berlaga di Stadion Pakansari selama empat pertandingan babak delapan besar, menorehkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
COO Bhayangkara Presisi FC, Sumardji, yang juga menjabat sebagai anggota POLRI dengan pangkat Komisaris Besar dan manajer Timnas Indonesia, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Ia memuji kerja keras pemain, pelatih, manajer, dan seluruh ofisial tim. Sumardji juga menegaskan bahwa Stadion Pakansari akan menjadi kandang Bhayangkara Presisi FC di Liga 1 musim depan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan performa tim di stadion tersebut selama babak delapan besar. Sebelumnya, di babak penyisihan grup, Bhayangkara Presisi FC bermain di Stadion Tri Sanja, karena tergabung di grup tengah bersama tim-tim seperti Persikas Subang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipati, PSIM Yogyakarta, Nusantara United dan Adhyaksa Farmel.
Target Bhayangkara Presisi FC tidak berhenti di promosi. Sumardji mengungkapkan ambisi besar untuk meraih juara Liga 2 musim ini, sebagai pencapaian sempurna setelah sebelumnya menjuarai Liga 1 pada tahun 2017. Lebih jauh lagi, untuk Liga 1 musim 2025/2026, Sumardji memasang target tinggi: finis di tiga besar klasemen akhir. Ia berharap dukungan penuh dari masyarakat Bogor dan keluarga besar POLRI untuk mewujudkan target ambisius tersebut. Pertandingan final melawan PSIM Yogyakarta akan digelar di kandang PSIM pada 25 Februari mendatang.
Dengan Stadion Pakansari sebagai markas baru, dukungan penuh dari masyarakat Bogor dan keluarga besar Polri diharapkan mampu menjadi motivasi bagi Bhayangkara Presisi FC untuk bersaing di Liga 1 dan mencapai target tiga besar. Perjalanan Bhayangkara Presisi FC kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini menjadi bukti kegigihan dan kerja keras seluruh elemen tim.