Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Bhayangkara Presisi FC Kembali ke Liga 1: Target Tiga Besar dan Stadion Pakansari Jadi Kandang Baru

55
×

Bhayangkara Presisi FC Kembali ke Liga 1: Target Tiga Besar dan Stadion Pakansari Jadi Kandang Baru

Share this article
Example 468x60

Bhayangkara Presisi FC memastikan diri promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 setelah menorehkan prestasi gemilang di Liga 2. Tim berjuluk The Guardians ini menjadi tim pertama yang mengamankan tiket promosi, mengumpulkan sembilan poin dari enam laga di babak delapan besar. Meskipun kalah 0-1 dari PSKC Cimahi di laga terakhir mereka di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (18/02/2025), kemenangan head-to-head atas Persijap Jepara memastikan posisi mereka di puncak klasemen.

Kemenangan ini disambut gembira oleh COO Bhayangkara Presisi FC, Sumardji. Ia mengungkapkan rasa syukur dan memberikan apresiasi kepada seluruh tim atas kerja keras mereka. “Tentu kita harus bersyukur, Bhayangkara FC kembali ke Liga 1 musim 2025,” ujarnya. Sumardji juga menegaskan bahwa target selanjutnya adalah meraih gelar juara Liga 2, sebuah prestasi yang akan menambah koleksi trofi mereka setelah menjuarai Liga 1 pada tahun 2017. Ini menunjukkan ambisi besar klub untuk kembali bersaing di level tertinggi sepakbola Indonesia.

Example 300x600

Pertanyaan mengenai di mana Bhayangkara Presisi FC akan bermain musim depan sudah terjawab. Stadion Pakansari, yang telah menjadi kandang mereka selama babak delapan besar Liga 2, akan tetap menjadi home base mereka di Liga 1. Pengalaman bermain di stadion ini, dengan catatan dua kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan dalam empat laga babak delapan besar, memberikan rasa percaya diri bagi tim. Sebelum berlaga di Stadion Pakansari, Bhayangkara Presisi FC menggunakan Stadion Tri Sanja selama babak penyisihan grup, bermain di Grup 2 bersama beberapa tim lainnya.

Lebih lanjut, Sumardji memaparkan target ambisius untuk musim depan. Bukan hanya sekadar bertahan, Bhayangkara Presisi FC mengincar posisi tiga besar di Liga 1 2025/2026. Ini merupakan target yang menantang, namun Sumardji yakin timnya mampu meraihnya dengan dukungan penuh dari masyarakat Bogor dan keluarga besar Polri. Dukungan ini sangat penting, mengingat siapa yang mendukung sangat memengaruhi performa tim. Ia juga berharap dukungan doa agar target tersebut tercapai.

Perjalanan Bhayangkara Presisi FC kembali ke Liga 1 ini menunjukkan kerja keras dan dedikasi seluruh elemen tim. Promosi ini menjawab kapan mereka akan kembali ke kompetisi tertinggi, dan rencana jangka panjang menuju tiga besar menunjukkan bagaimana mereka ingin berkompetisi. Dengan Stadion Pakansari sebagai kandang, dukungan penuh dari masyarakat, dan target yang jelas, Bhayangkara Presisi FC siap menghadapi tantangan Liga 1 musim depan. Mengapa mereka menargetkan tiga besar? Karena itu merupakan ambisi dan bukti keseriusan mereka untuk bersaing di level tertinggi.

Bhayangkara Presisi FC memastikan diri promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 setelah menorehkan prestasi gemilang di Liga 2. Tim berjuluk The Guardians ini menjadi tim pertama yang mengamankan tiket promosi, mengumpulkan sembilan poin dari enam laga di babak delapan besar. Meskipun kalah 0-1 dari PSKC Cimahi di laga terakhir mereka di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (18/02/2025), kemenangan head-to-head atas Persijap Jepara memastikan posisi mereka di puncak klasemen.

Kemenangan ini disambut gembira oleh COO Bhayangkara Presisi FC, Sumardji. Ia mengungkapkan rasa syukur dan memberikan apresiasi kepada seluruh tim atas kerja keras mereka. “Tentu kita harus bersyukur, Bhayangkara FC kembali ke Liga 1 musim 2025,” ujarnya. Sumardji juga menegaskan bahwa target selanjutnya adalah meraih gelar juara Liga 2, sebuah prestasi yang akan menambah koleksi trofi mereka setelah menjuarai Liga 1 pada tahun 2017. Ini menunjukkan ambisi besar klub untuk kembali bersaing di level tertinggi sepakbola Indonesia.

Pertanyaan mengenai di mana Bhayangkara Presisi FC akan bermain musim depan sudah terjawab. Stadion Pakansari, yang telah menjadi kandang mereka selama babak delapan besar Liga 2, akan tetap menjadi home base mereka di Liga 1. Pengalaman bermain di stadion ini, dengan catatan dua kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan dalam empat laga babak delapan besar, memberikan rasa percaya diri bagi tim. Sebelum berlaga di Stadion Pakansari, Bhayangkara Presisi FC menggunakan Stadion Tri Sanja selama babak penyisihan grup, bermain di Grup 2 bersama beberapa tim lainnya.

Lebih lanjut, Sumardji memaparkan target ambisius untuk musim depan. Bukan hanya sekadar bertahan, Bhayangkara Presisi FC mengincar posisi tiga besar di Liga 1 2025/2026. Ini merupakan target yang menantang, namun Sumardji yakin timnya mampu meraihnya dengan dukungan penuh dari masyarakat Bogor dan keluarga besar Polri. Dukungan ini sangat penting, mengingat siapa yang mendukung sangat memengaruhi performa tim. Ia juga berharap dukungan doa agar target tersebut tercapai.

Perjalanan Bhayangkara Presisi FC kembali ke Liga 1 ini menunjukkan kerja keras dan dedikasi seluruh elemen tim. Promosi ini menjawab kapan mereka akan kembali ke kompetisi tertinggi, dan rencana jangka panjang menuju tiga besar menunjukkan bagaimana mereka ingin berkompetisi. Dengan Stadion Pakansari sebagai kandang, dukungan penuh dari masyarakat, dan target yang jelas, Bhayangkara Presisi FC siap menghadapi tantangan Liga 1 musim depan. Mengapa mereka menargetkan tiga besar? Karena itu merupakan ambisi dan bukti keseriusan mereka untuk bersaing di level tertinggi.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5928413/bhayangkara-presisi-fc-promosi-ke-liga-1-2025-2026-sumardji-kini-kami-fokus-ingin-juara-pegadaian-liga-2

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…