Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Banjir Bandar Lampung Mulai Surut, Pemkot Salurkan Bantuan

63
×

Banjir Bandar Lampung Mulai Surut, Pemkot Salurkan Bantuan

Share this article
Example 468x60

Banjir yang melanda beberapa wilayah Kota Bandar Lampung pada Jumat lalu kini mulai surut. Meskipun air telah surut, dampaknya masih dirasakan warga yang rumahnya terendam dan mengalami kerusakan. Pemerintah Kota Bandar Lampung, atas arahan Wali Kota Hj. Eva Dwiana, segera mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak di empat kecamatan. Bantuan yang diberikan berupa beras, kasur, selimut, dan makanan siap saji. Selain itu, layanan kesehatan juga disediakan melalui puskesmas keliling untuk memenuhi kebutuhan medis warga.

Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menyatakan bahwa pendistribusian bantuan dilakukan sesuai instruksi Wali Kota. Pemerintah juga mendirikan posko darurat di berbagai lokasi terdampak untuk mempermudah akses bantuan dan pelayanan kesehatan. Tim kesehatan aktif berkeliling memantau kondisi kesehatan warga.

Example 300x600

Sejak hari pertama banjir, Wali Kota Eva Dwiana langsung memerintahkan tim tanggap darurat untuk melakukan evakuasi warga. Keesokan harinya, upaya pembersihan sisa lumpur dan pendistribusian bantuan tambahan dilakukan. Tim tanggap darurat masih berada di lapangan untuk membantu warga. Kejadian ini menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pemulihan warga Kota Bandar Lampung.

Source : https://wartaviral.com/banjir-mulai-surut-di-bandar-lampung-pemkot-salurkan-bantuan-dan-layanan-kesehatan/.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…