Timnas Australia tengah diterpa badai cedera menjelang laga krusial melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang akan dihelat di Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang ini sangat menentukan bagi kedua tim dalam perebutan tiket ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi enam poin, tertinggal satu poin dari Australia. Kemenangan atas Australia akan menjadi modal berharga bagi Garuda untuk menjaga peluang lolos secara otomatis bersama Jepang.
Namun, kabar buruk datang dari kubu Socceroos. Bek muda berbakat, Hayden Matthews (20 tahun), dipastikan absen karena cedera engkel parah yang memaksanya mengakhiri musim lebih cepat. Cedera ini menambah panjang daftar pemain Australia yang cedera, termasuk Harry Souttar (Achilles) dan Alessandro Circati (ACL). Kehilangan Matthews tentu menjadi pukulan telak bagi pelatih Tony Popovic, yang kini harus memutar otak untuk meramu komposisi lini belakang timnya.
Absennya Souttar dan Circati, ditambah Matthews, membuat Popovic harus memikirkan ulang strategi pertahanannya. Beberapa nama mencuat sebagai pengganti, namun sebagian besar bukan pilihan utama di klub masing-masing dan minim menit bermain. Situasi ini memaksa Popovic kemungkinan besar akan mengandalkan pemain veteran seperti Milos Degenek untuk mengisi kekosongan di jantung pertahanan.
Laga melawan Indonesia menjadi ujian berat bagi Australia. Setelah pertandingan ini, mereka masih akan menghadapi laga sulit lainnya melawan China dan Jepang sebelum menutup babak kualifikasi melawan Arab Saudi. Sementara bagi Timnas Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk meraih poin penuh dan mendekati posisi puncak klasemen. Akankah Garuda mampu memanfaatkan situasi sulit yang tengah dialami Australia? Kita nantikan saja.
Timnas Australia tengah diterpa badai cedera menjelang laga krusial melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang akan dihelat di Sydney Football Stadium pada 20 Maret mendatang ini sangat menentukan bagi kedua tim dalam perebutan tiket ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi enam poin, tertinggal satu poin dari Australia. Kemenangan atas Australia akan menjadi modal berharga bagi Garuda untuk menjaga peluang lolos secara otomatis bersama Jepang.
Namun, kabar buruk datang dari kubu Socceroos. Bek muda berbakat, Hayden Matthews (20 tahun), dipastikan absen karena cedera engkel parah yang memaksanya mengakhiri musim lebih cepat. Cedera ini menambah panjang daftar pemain Australia yang cedera, termasuk Harry Souttar (Achilles) dan Alessandro Circati (ACL). Kehilangan Matthews tentu menjadi pukulan telak bagi pelatih Tony Popovic, yang kini harus memutar otak untuk meramu komposisi lini belakang timnya.
Absennya Souttar dan Circati, ditambah Matthews, membuat Popovic harus memikirkan ulang strategi pertahanannya. Beberapa nama mencuat sebagai pengganti, namun sebagian besar bukan pilihan utama di klub masing-masing dan minim menit bermain. Situasi ini memaksa Popovic kemungkinan besar akan mengandalkan pemain veteran seperti Milos Degenek untuk mengisi kekosongan di jantung pertahanan.
Laga melawan Indonesia menjadi ujian berat bagi Australia. Setelah pertandingan ini, mereka masih akan menghadapi laga sulit lainnya melawan China dan Jepang sebelum menutup babak kualifikasi melawan Arab Saudi. Sementara bagi Timnas Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk meraih poin penuh dan mendekati posisi puncak klasemen. Akankah Garuda mampu memanfaatkan situasi sulit yang tengah dialami Australia? Kita nantikan saja.