Setelah 24 tahun pensiun dari dunia kepelatihan, Arrigo Sacchi, pelatih legendaris asal Italia, mengejutkan dunia sepak bola dengan menyatakan keinginannya untuk kembali aktif melatih. Pernyataan mengejutkan ini disampaikan pada Selasa (18/2/2025) waktu setempat. Meskipun belum ada klub spesifik yang menjadi targetnya, pernyataan Sacchi, yang kini berusia 78 tahun, langsung memicu antusiasme penggemar di seluruh dunia. Siapa yang tak kenal Sacchi? Ia adalah pelatih yang sukses membawa AC Milan meraih dua gelar Liga Champions secara beruntun pada tahun 1989 dan 1990. Tak hanya itu, ia juga membawa Timnas Italia ke final Piala Dunia 1994. Pengalamannya yang kaya dan filosofi permainan yang inovatif, yang menekankan penguasaan bola dan kerja sama tim, telah menjadi inspirasi bagi banyak pelatih di dunia. Sacchi mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan beberapa klub di berbagai negara, termasuk Eropa dan Amerika Selatan. Namun, ia juga mengaku ragu untuk kembali ke Italia karena kegelisahannya dalam mengutarakan pendapatnya secara terbuka. Meskipun begitu, banyak klub di luar negeri telah menyatakan ketertarikan untuk mendapatkan jasa pelatih berpengalaman ini. Keinginannya untuk kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya ini menunjukkan bahwa semangat dan kecintaannya pada sepak bola masih tetap membara.
Setelah 24 tahun pensiun dari dunia kepelatihan, Arrigo Sacchi, pelatih legendaris asal Italia, mengejutkan dunia sepak bola dengan menyatakan keinginannya untuk kembali aktif melatih. Pernyataan mengejutkan ini disampaikan pada Selasa (18/2/2025) waktu setempat. Meskipun belum ada klub spesifik yang menjadi targetnya, pernyataan Sacchi, yang kini berusia 78 tahun, langsung memicu antusiasme penggemar di seluruh dunia. Siapa yang tak kenal Sacchi? Ia adalah pelatih yang sukses membawa AC Milan meraih dua gelar Liga Champions secara beruntun pada tahun 1989 dan 1990. Tak hanya itu, ia juga membawa Timnas Italia ke final Piala Dunia 1994. Pengalamannya yang kaya dan filosofi permainan yang inovatif, yang menekankan penguasaan bola dan kerja sama tim, telah menjadi inspirasi bagi banyak pelatih di dunia. Sacchi mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan beberapa klub di berbagai negara, termasuk Eropa dan Amerika Selatan. Namun, ia juga mengaku ragu untuk kembali ke Italia karena kegelisahannya dalam mengutarakan pendapatnya secara terbuka. Meskipun begitu, banyak klub di luar negeri telah menyatakan ketertarikan untuk mendapatkan jasa pelatih berpengalaman ini. Keinginannya untuk kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya ini menunjukkan bahwa semangat dan kecintaannya pada sepak bola masih tetap membara.